Thursday, December 28, 2017

Manusia Butuh Charger




Manusia butuh charger...

Agak aneh mungkin dengan judul diatas
Tapi memang ini yang ingin saya bahas disini
Kenapa? kenapa manusia? kan itu untuk benda mati ya seperti handphone misalnya
Ibaratnya gini..
Manusia setiap hari makan dan minum buat apa? supaya bisa tetap kuat
Manusia butuh udara supaya tetap bisa bernafas
Manusia butuh tidur supaya ada tenaga untuk dia beraktifitas setiap hari

Sedikit cerita dulu saya orang yang hanya berpikir seneng seneng aja
Sempet marah sama Allah? Iya.. Kenapa? karena saya merasa hidup saya menjadi tidak lebih baik setelah Alm Papa meninggal tahun 2007
Sampai akhirnya Allah memberi sinyal untuk saya bisa berubah
Dan Alhamdulillah saya peka dengan sinyal itu
Karena saya yakin setiap manusia pasti diberi Allah sinyal tapi gimana caranya peka
Dan mungkin ini sinyal yang kesekian kalinya untuk saya

Perlahan lahan saya mulai menemukan apa itu ketenangan dan kesenangan yg sesungguhnya
Dan ini belum saya dapatkan sebelumnya
Memulai proses hijrah itu lebih mudah dari mempertahankannya
Respon orang orang terdekatpun berbeda ada yang negative ada yg support
Nah disinilah tantangannya merubah apa yang negative menjadi motivasi
Karena ujian yang datang begitu banyak
Bersyukur Allah tidak membiarkan saya sendiri bahkan dirumahNya saya dipertemukan dengan teman-teman yang memang bisa saling menguatkan dan mengingatkan.. begitu sayangnya Allah tidak rela saya kembali seperti dulu

Satu persatu kegiatan dan kesenangan saya berubah.. saya lebih antusias untuk mencari ilmu
Loncat kesana kemari Jakarta, Bekasi dan Tangerang bahkan masukpun pernah lewat jendela
Yaa.. karena waktu itu bener-bener ga bisa masuk dan Allah tiba-tiba menunjukkan jendela ya sudah masuk lewat jendela deh.. Alhamdulillah

Balik ke charger... dimaksud disini adalah " Charger Iman "
Saya tau saya adalah seorang manusia yang jauh dari kata sempurna ataupun baik dalam iman
Maka dari itu saya loncat belajar kesana kesini untuk mendapatkan ilmu
Bukan karena sudah suci, alim atau sempurna tapi karena saya butuh charger iman
Iman itu naik turun yang bisa mengelola iman ya diri sendiri
Karena istiqomah itu sangat mahal
Bagaimana kamu bersosialisasi tanpa kamu lepas ke-istiqomahan
Bagaimana kamu beradaptasi di banyak lingkungan tanpa kamu mengendorkan ibadahmu
Bagaimana kamu disakiti oleh orang lain tanpa kamu meragukan bahwa ini atas seijin Allah

Itu kenapa saya butuh "Charger"

"Bukan karena sudah sempurna tapi karena jauh dari kata sempurna"